Surat Keterangan Gaji: Contoh dan Cara Mendapatkannya

surat keterangan gaji

Pengertian

Surat keterangan gaji adalah sebuah dokumen yang berisi informasi mengenai jumlah pendapatan yang diterima oleh seseorang dalam satu bulan atau dalam periode waktu tertentu dari penghasilan yang diperolehnya dari pekerjaan atau bisnis yang dijalankan.

Surat tersebut biasanya dibutuhkan dalam berbagai keperluan seperti untuk keperluan pengajuan pinjaman dana tunai seperti gadai BPKB, pembuatan visa, atau untuk kepentingan keperluan perbankan dan administrasi lainnya.

Dalam surat keterangan gaji, terdapat beberapa informasi yang harus dicantumkan, yaitu:

  1. Nama dan alamat perusahaan/tempat kerja
  2. Nama lengkap karyawan
  3. Jabatan karyawan
  4. Jumlah gaji pokok yang diterima
  5. Tunjangan atau fasilitas lain yang diterima
  6. Jumlah potongan gaji (jika ada)
  7. Jumlah gaji bersih yang diterima setelah dipotong pajak

Dalam beberapa kasus, surat ini juga mencantumkan informasi tambahan seperti masa kerja karyawan, jumlah jam kerja per minggu atau per bulan, dan bonus atau insentif yang diterima.

Pentingnya Surat Keterangan Gaji

Surat keterangan gaji penting untuk memperlihatkan pendapatan seseorang kepada pihak yang memerlukannya, terutama ketika hendak mengajukan pinjaman atau mengurus administrasi lainnya.

Misalnya, ketika mengajukan pinjaman, bank biasanya meminta sebagai bukti pendapatan dan kemampuan bayar peminjam.

Sementara itu, ketika hendak membuat visa, pihak kedutaan besar juga memerlukannya sebagai salah satu persyaratan.

Selain itu, surat tersebut juga penting untuk keperluan administrasi seperti pengajuan BPJS, pajak, atau asuransi kesehatan.

Cara Mendapatkan Surat Keterangan Gaji

Surat tersebut dapat diperoleh dari perusahaan atau tempat kerja. Karyawan dapat meminta kepada HRD atau bagian keuangan perusahaan tempatnya bekerja.

Biasanya perusahaan akan memberikan secara rutin, misalnya setiap bulan atau setiap akhir tahun.

Namun, jika karyawan membutuhkannya di luar jadwal tersebut, karyawan dapat mengajukan permohonan kepada pihak perusahaan.

Proses Pengajuan Surat Keterangan Gaji

Untuk mengajukan, karyawan perlu mengisi formulir permohonan. Dalam formulir tersebut biasanya terdapat informasi mengenai identitas karyawan, jabatan, gaji, tunjangan, dan potongan gaji.

Setelah formulir permohonan diisi, karyawan kemudian mengajukan permohonan tersebut ke HRD atau bagian keuangan perusahaan.

Pihak perusahaan akan memverifikasi data-data yang ada dalam formulir permohonan, dan kemudian akan membuatnya sesuai dengan data yang telah diverifikasi.

Contoh Surat Keterangan Gaji

Berikut ini adalah contoh yang dapat digunakan sebagai referensi:

SURAT KETERANGAN GAJI

Nomor: SKG-001/HRD/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                           : Budi Setiawan

Jabatan                        : Kepala HRD

Perusahaan                  : PT. Abadi Jaya Sejahtera

Alamat                         : Jl. Raya Sukabumi No. 99, Jakarta 12120

dengan ini menyatakan bahwa:

Nama                           : Maria Susanti

Jabatan                        : Manager Pemasaran

Perusahaan                  : PT. Abadi Jaya Sejahtera

Adalah salah seorang karyawan tetap kami dengan rincian sebagai berikut:

Gaji Pokok                    : Rp 10.000.000,-

Tunjangan Jabatan      : Rp 3.000.000,-

Tunjangan Kesehatan  : Rp 2.000.000,-

Tunjangan Hari Raya   : Rp 2.000.000,-

Potongan BPJS             : Rp 500.000,-

Dengan demikian, gaji bersih yang diterima oleh Maria Susanti setiap bulannya adalah sebesar Rp 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah).

Surat keterangan gaji ini diberikan untuk keperluan administrasi Maria Susanti yang bersangkutan.

Demikian surat keterangan gaji ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 13 Maret 2023

Hormat kami,

 

Budi Setiawan

Kepala HRD PT. Abadi Jaya Sejahtera

Kesimpulan

Surat keterangan gaji adalah dokumen penting yang diperlukan untuk memperlihatkan pendapatan seseorang kepada pihak yang memerlukan, seperti bank, kedutaan besar, BPJS, pajak, atau asuransi kesehatan.

Informasi yang dicantumkan mencakup nama dan alamat perusahaan, nama lengkap karyawan, jabatan karyawan, gaji pokok, tunjangan atau fasilitas lain, potongan gaji, dan gaji bersih yang diterima setelah dipotong pajak.

Untuk mendapatkannya, karyawan perlu mengisi formulir permohonan dan mengajukan permohonan tersebut ke HRD atau bagian keuangan perusahaan tempatnya bekerja.

Proses pengajuan biasanya mudah dan cepat, namun karyawan perlu memastikan bahwa data yang ada tersebut akurat dan sesuai dengan kenyataan.

Selain itu, penting bagi karyawan untuk memahami hak dan kewajibannya terkait dengan gaji yang diterimanya, seperti hak mendapatkan gaji sesuai dengan standar yang ditetapkan, hak mendapatkan tunjangan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan kewajiban membayar pajak dan potongan gaji lainnya yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dalam hal terdapat perbedaan antara gaji yang tercantum dalam surat dengan gaji yang diterima secara aktual, karyawan perlu segera menghubungi HRD atau bagian keuangan perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa karyawan menerima gaji sesuai dengan haknya dan menghindari permasalahan hukum di masa yang akan datang.

Bagi Anda yang saat ini butuh pinjaman uang cepat cair, ajukan sekarang juga di Gadaibpkbmobil.finance

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *