Kenapa BPKB Bisa Digadaikan? BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dapat digadaikan karena merupakan salah satu bentuk jaminan yang sah dan diterima oleh lembaga keuangan resmi seperti leasing atau multifinance sebagai jaminan dalam proses pengajuan kredit atau pinjaman.
BPKB menjadi jaminan karena merupakan bukti kepemilikan atas kendaraan bermotor yang bersangkutan.
Dengan adanya jaminan ini, lembaga keuangan dapat merasa lebih aman dalam memberikan pinjaman kepada peminjam, karena jika terjadi gagal bayar, lembaga keuangan dapat menjual kendaraan tersebut untuk menyelesaikan hutang yang belum terbayar.
Apa yang Terjadi Jika BPKB Digadaikan?
Jika BPKB digadaikan, pemilik BPKB akan memberikan hak atas BPKB tersebut kepada pihak yang akan menggadaikan dalam jangka waktu tertentu.
Dalam hal ini, pihak yang menggadaikan akan menggunakan BPKB sebagai jaminan untuk pinjaman yang diberikan.
Jika pemilik BPKB tidak dapat membayar kembali pinjaman sesuai dengan perjanjian, pihak yang menggadaikan dapat menjual kendaraan yang tercantum dalam BPKB tersebut untuk menebus pinjaman.
Namun, di Indonesia, pengenaan sanksi hukum seperti pidana dan perdata dapat diterapkan kepada pelaku penggadaian yang melanggar peraturan yang berlaku.
Mengapa Orang Lebih Suka Menggadaikan BPKB Dibandingkan Pinjol?
Ada beberapa alasan mengapa orang Indonesia lebih suka gadai BPKB mobil atau motor dibandingkan dengan mengambil pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
- Proses yang lebih mudah: Proses menggadaikan BPKB biasanya lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan proses pengajuan pinjaman di bank.
- Persyaratan yang lebih ringan: Persyaratan yang dibutuhkan untuk menggadaikan BPKB biasanya lebih ringan dibandingkan dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengambil pinjaman di bank.
- Jaminan yang lebih kuat: BPKB merupakan jaminan yang lebih kuat dibandingkan dengan jaminan lainnya, sehingga lembaga keuangan lebih cenderung memberikan pinjaman jika seseorang menggadaikan BPKB.
- Pinjaman yang lebih besar: Dalam beberapa kasus, orang dapat mendapatkan pinjaman yang lebih besar jika menggadaikan BPKB dibandingkan dengan mengambil pinjaman dari bank.
- Pembayaran yang lebih fleksibel: Beberapa lembaga keuangan yang menyediakan jasa penggadaian BPKB memberikan pembayaran yang lebih fleksibel dibandingkan dengan bank, sehingga lebih sesuai dengan kondisi keuangan konsumen.
- Non BI Checking: Pinjaman dengan gadai BPKB mobil atau motor tidak menerapkan BI checking atau SLIK dalam prosesnya, sehingga banyak orang yang menyukai fasilitas ini.
- Bunga lebih rendah: Karena ada agunan, maka bunga pinjaman bisa jauh lebih rendah dibandingkan KTA dan pinjol.
- Tenor panjang.
- Bisa di take over.
- Bisa dilunasi lebih awal.
Namun, perlu diingat bahwa menggadaikan BPKB juga memiliki risiko, seperti kehilangan kendaraan jika tidak dapat membayar kembali pinjaman sesuai dengan perjanjian.
Bagaimana Jika Gadai BPKB Tidak Dibayar?
Jika pemilik BPKB yang digadaikan tidak dapat membayar kembali pinjaman sesuai dengan perjanjian, maka pihak yang menggadaikan dapat menarik dan menjual kendaraan yang tercantum dalam BPKB tersebut untuk menebus pinjaman.
Pemilik BPKB akan kehilangan hak atas kendaraan tersebut dan dapat menimbulkan masalah hukum jika kendaraan tersebut masih digunakan atau dijual kepada pihak lain.
Apa yang Akan Terjadi Jika Kendaraan Hilang saat BPKB Digadaikan?
Jika kendaraan hilang atau dicuri saat BPKB digadaikan, maka pihak yang menggadaikan akan mengalami kerugian karena tidak dapat menjual kendaraan tersebut untuk menebus pinjaman.
Pemilik BPKB yang digadaikan akan tetap bertanggung jawab atas pinjaman yang belum dibayar, meskipun kendaraannya hilang atau dicuri.
Jika kendaraan yang digadaikan tersebut sudah diasuransikan, maka pemilik kendaraan harus melaporkan kejadian kepada perusahaan asuransi dan mengikuti proses yang ditentukan oleh perusahaan asuransi.
Namun, proses dan hasil yang diperoleh dari asuransi tergantung pada kondisi dan klausul yang ditentukan dalam polis asuransi.
Sebagai pemilik BPKB yang digadaikan, sangat penting untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul dari penggadaian BPKB dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut, seperti menyimpan salinan BPKB, membuat laporan kehilangan, dan mengambil asuransi kendaraan.
Telat Bayar Angsuran BPKB
Jika seseorang telat membayar angsuran pinjaman yang diambil dengan menggadaikan BPKB, maka dapat dikenakan sanksi seperti denda atau bunga yang lebih tinggi.
Sanksi tersebut ditentukan berdasarkan perjanjian yang dibuat antara pemilik BPKB dengan pihak yang menggadaikan.
Jika seseorang terus-menerus telat dalam membayar angsuran, maka pihak yang menggadaikan dapat mencabut perjanjian dan menjual kendaraan yang digadaikan untuk menebus pinjaman.
Pemilik BPKB yang telat membayar angsuran akan kehilangan hak atas kendaraan tersebut dan dapat menimbulkan masalah hukum jika kendaraan tersebut masih digunakan atau dijual kepada pihak lain.
Sebagai pemilik BPKB yang digadaikan, sangat penting untuk selalu membayar angsuran tepat waktu dan menghindari keterlambatan pembayaran.
Jika mengalami kesulitan dalam membayar angsuran, sebaiknya segera menghubungi pihak yang menggadaikan untuk mencari solusi yang sesuai.
Pilih Tempat Pinjam Uang Gadai BPKB Terpercaya
Jangan pernah salah memilih tempat gadai BPKB karena akan merugikan Anda kedepannya. Bukan hanya itu saja, proses awal pun akan dipersulit.
Jika Anda ingin mencari tempat gadai BPKB terbaik dan terpercaya, silakan hubungi tim dari Gadaibpkbmobil.finance
Saat ini GBMF telah bekerjasama dengan lebih dari 10 perusahaan leasing resmi terbaik di Indonesia. Dan seluruh mitra leasing kami telah berizin dan diawasi oleh OJK.
Disini pengajuan Anda akan dibantu hingga cair dan layanan dari kami ini gratis.
Tunggu apa lagi, segera hubungi kami atau Anda bisa install aplikasi GBMF di google play store.
Demikian info mengenai kenapa BPKB bisa digadaikan, jangan ragu untuk membagikan artikel ini kepada yang lain ya!
